Tempati Gedung Baru, KPP Harus Tingkatkan Pelayanan
Launching Gedung pelayanan pajak tersebut di Hadiri Walikota Prabumulih H Ridho Yahya MM dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel Babel M Ismiriansyah M Zain.
Dengan gedung baru yang bagus dan nyaman harus di iringi peningkatan pelayanan kepada wajib pajak atau WP. Sehingga, penghimpunan pajak dari masyarakat bisa dioptimalkan,itu yang menjadi harapan M Ismiriansyah M Zain.
mengatakan, memiliki gedung baru. Kinerja KPP Pratama bisa terus meningkat, dan bisa mengumpulkan pajak dan mencapai target yang telah ditetapkan.
" Dari 17 kabupaten/kota dibawah naungan DJP Sumsel Babel KPP Prabumulih rangking Tiga, Semoga akhir tahun realisasi 83 persen bisa terpenuhi ",pintanya.
Selanjutnya Orang nomor satu di DJP Sumsel Babel ini mengajak, warga membayar pajak tepat waktu dan sesuai aturan. sebagai apresiasi bagi wajib pajak badan usaha dan perorangan yang membayar pajak tertinggi, pihaknya memberikan reward.
"Sebagai motivasi dan meningkatkan kesadaran membayar pajak Kali ini, ada 11 badan usaha dan 17 perorangan yang kita berikan reward",terangnya.
Lebih jauh pejabat ini menyebutkan bahwa pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan.dan bagi wajib pajak yang bandel akan di tindak tegas. Pajak yang berhasil di raup DJP Sumsel Babel tahun ini sebesar Rp 16 triliun disetorkan ke pusat, dan sebagian dikembalikan ke daerah untuk biaya pembangunan.
"Jadi jangan main-main lagi. Bagi wajib pajak yang bandel. Akan kita tindak tegas, apalagi sekarang ini kita telah didukung aparat penegak hukum,tegasnya.
Terkait ajakan Wali Kota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM yang meminta pegawai berinfak dan ikut dalam pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). Pihaknya menyambut positif, dan ke depannya berupaya menerapkannya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Kota Prabumulih, Hasanuddin menambahkan, dibangunnya gedung baru ini menjadi salah satu alasannya untuk meningkatkan pelayanan pajak kepada masyarakat. Untuk mendorong kesadaran masyarakat membayar pajak, sehingga penghimpunan pajak bisa optimal.
"Kita optimis seiring dengan peningkatan kinerja pegawai nya
sekarang ini, sudah 83 persen yang kita himpun dari target Rp 2,113 triliun tahun ini,"katanya.
Terpisah, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak. Apalagi, memang pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan.
"Suatu kebanggaan , ada kantor pajak yang megah di kota ini, warga membayar pajak untuk kelangsungan pembangunan di kota ini. Dengan pajak kita bisa membangun gas, gedung-gedung, "himbau Ridho.
Di sisi lain, Ridho mengajak pegawai pajak untuk ikut berperan serta dalam program pembangunan rumah tidak layak huni yang dijalankan selama ini.
"Baznas yang kelola infak tersebut . Silakan pihak pajak, mau bangun rumah tidak layak huni yang mana.tinggal komunikasi dengan kita ",pungkasnya.
Posting Komentar