Pagar RSUD Pali Roboh, Hingga Kini Belum Tahu Penyebabnya
Terkait robohnya tembok pagar belakang RSUD PALI, awak media ini langsung mengecek kelapangan benar di situ ada proyek drainase dan tembok yang hancur.
Saat itu juga di lapangan tidak ada terlihat papan plang proyek drainase itu. "Lagi - lagi kontraktor melalaikan undang - undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Tentang Informasi Publik (KIP), harusnya setiap pengerjaan proyek apapun bentuknya WAJIB memasang papan plang agar masyarakat tau dana itu berasal dari mana, nilai kontraknya, masa pengerjaanya. Karena uang di gunakan itu berasal dari uang rakyat, harusnya pihak PU PALI meberikan teguran yang keras terhadap kontraktor dan bila perlu jangan di kasikan lagi proyek.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit dr. Hj. Tri Fitriyanti saat dikonfirmasi melalui whatsaap mengatakan "pagar tembok RSUD yang roboh saya tau, dan untuk mengetahui secara tekhnis langsung ke dinas PU.
"Kalau dari kami ya tong plastik penampung air saat itu lagi kosong Karena air PAM juga tidak hidup. Bisa dibuktikan dengan tong penampung air itu tidak pecah, sama kayak balon kalau kosong dia akan mantul lagi. Kalau berisi air dia pasti akan kena tahanan dari dalam dan pecah.
Dia juga menambakan, tong plastik penampung air itu juga udah lama ada disitu dan hanya 2 ton beratnya. "bisa dilihat bahwa penampung air sama tiang penyangganya tidak rusak, masih utuh tiangnya juga tidak bengkok."ujarnya.
(Minggu sore (25/11/18).
Ir. Etty Murniarti selaku kepala Dinas PU PALI juga mengatakan, itu bukan karena drainase tapi tedmon RSUD roboh menimpa pagar rumah sakit, sehingga pagar ikut roboh. "Kebetulan kita sedang bikin galian untuk drainase.
(Minggu sore 25/11/2018) Pesan singkatnya juga melalui whatsaap.
Hingga berita ini di terbitkan pihak PU dan RSUD PALI, belum bisa memastikan penyebab robohnya tembok pagar RSUD. (R/R)
Posting Komentar