News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Gunung Megang keluhkan Tower TBG Yang Minim Kontribusi Dalam Pembangunan

Warga Gunung Megang keluhkan Tower TBG Yang Minim Kontribusi Dalam Pembangunan

Muara Enim,SRINE.Com--Sebagian Warga Dusun III Rt 13 Desa Sumaja Makmur Kecamatan
12 Isu Strategis Penyusunan RKPD Muara Enim Tahun 2020 Megang mengeluhkan keberadaan Tower Bersama Infrasteuctur (TBG) yang beroperasi di daerah itu.

Suyadi selaku Kepala Kampung Setempat mengatakan, minimnya kontribusi perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Ya sampai sekarang keberadaan perusahaan belum dirasakan sekali manfaatnya, khususnya kontribusi dalam pembangunan dan bantuan pada kita,” Ungkap Suyadi, Senin (11/3).

Suyadi menjelaskan, keluhan yang di sampaikan tersebut didasari karena saat warga sempat mengajukan tuntutan warga untuk melaksanakan apa yg telah di sepakati tetapi hingga sekarang belum ada tanggapan serius.

“Keluhan warga sampai hari ini contohnya belum ada kabar dari pihak tower, terkait ganti rugi bencana petir yang diberikan tidak sesuai, bahkan sangat jauh dari apa yang diharapkan. Padahal, tower TBG tersebut sudah hampir 9 tahun di kelola perusahaan masuk wilayah kampung kami,” Jelasnya.

Sama halnya dikatakan, Ninok selaku warga juga mengeluhkan, bahwa pihak perusahaan sempat meminta Pemerintah Kampung/masyarakat mengajukan usulan. Namun, hingga kini belum ada realisasi. Dalam usulan tersebut pihak TBG berjanji akan memberi kompensasi kepada warga yg terdampak.

“Tapi setelah memberikan usulan itu berdasarkan permintaan warga masyarakat, tak ada satu pun usulan kami yang direalisasikan oleh pihak perusahaan,” tegasnya.

Ninok juga menagih janji perusahaan tower ini untuk pemasangan lampu jalan, cek fisik bangunan dan pemasangan anti petir (ground) yang standar, sebab kalau musim hujan dan banyak petir menimbulkan kecemasan bagi warga sekitar tower ini.

“Perusahaan Telekomunikasi di sule PT PN VII ini ada, sejak 2007 hingga saat ini, baru sedikit bantuan dan kepedulian yang direalisasikan, mereka pun terus berjanji,” ungkapnya.


Fredy tokoh pemuda Sumaja Makmur meminta agar perusahaan TBG yang beroperasi harus menepati janjinya ikut membangun kampung melalui CSR. Bukan cuma mengambil manfaat dari masyarakat ,juga perlu ada pemberdayaan.

“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah Desa soal ini. Karena keberadaan perusahaan TBG belum terasa manfaatnya dalam membangun kampung.” pungkasnya

Ditempat terpisah Parmin selaku Kepala Desa Sumaja Makmur Parimin saat dikonfirmasi membenarkan keluhan warga dan menyayangkan sikap menejemen tower TBG.

“Itu perusahaan kan di wilayah kami,sudah seharusnya memperhatikan keselamatan lingkungan warga dan berharap segera berkoordinasi dengan Pemdes Sumaja Makmur biar warganya tenang dan gk takut petir, kan sudah di mediasi dan di adakan pertemuan tinggal di tepati janjinya beres.”ucap beliau tegas diakhir wawancara dengan tim media ini.(edward)

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar