KONI Ujung Tombak Kemajuan Olahraga di Kabupaten OKI
Kayuagung, SRINE. Com-Menurunya dunia olahraga di Kabupaten OKI, mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 KONI Sumsel, Dhennie Zainal, saat menghadiri Musorkab KONI OKI, di GOR Biduk Kajang, Kayuagung, Kamis (29/11/2018).Dhennie Zainal mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Selatan (Sumsel), mencatat bahwa jumlah atlet di Sumsel terbilang sedikit. Saat ini, jumlah atlet Sumsel tidak sampai 100 orang.
“ Oleh sebab itu, KONI Sumsel meminta agar setiap kabupaten/kota untuk berkontribusi melahirkan atlet-atlet handal. Melahirkan dan mencari bibit serta mengembangkan atlet ini bukan hanya menjadi tugas dari KONI Sumsel, tapi ini juga tugas KONI di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Katanya lagi, melalui Musorkab KONI OKI ini dirinya berharap, agar hal ini dapat menjadi pemicu kemajuan KONI dan olahraga khususnya di Kabupaten OKI, dan Sumsel. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan dunia olahraga di OKI, terlihat mengalami penurunan.
Salah satunya ditandai dengan peringkat Kabupaten OKI, pada klasemen Porprov dua edisi terakhir di Palembang, OKI terlempar dari posisi 10 besar, padahal pada edisi sebelumnya di Lubuk Linggau OKI, menempati posisi keenam.
“Hari ini, kita mencari figur pengganti yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi serta mencari para atlet dan mengembangkan para atlet yang ada. Karena olahraga adalah untuk kita semua,” ungkap Dhennie.
Menurut dia, menjadi atlet saat ini tidaklah seburuk yang dibayangkan seperti sebelum-sebelumnya.
“Lihat saja salah satunya para atlet yang berhasil meraih medali pada Asian Games lalu. Ajak keluarga, sanak yang memiliki potensi di bidang olahraga. Selain itu, para atlet ini juga mendapat uang pembinaan,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati, Fahrul Rozi menyampaikan, ke depan Kabupaten OKI akan semakin berkomitmen untuk memajukan olahraga. Menurutnya, KONI menjadi ujung tombak untuk kemajuan olahraga ini, sehingga dirinya mengharapkan agar KONI Sumsel dapat terus memberikan pembinaan terhadap KONI OKI terkait bagaimana kemajuan olahraga.
“Mudah-mudahan Musorkab ini dapat menghasilkan pemimpin KONI OKI, yang mau meluangkan waktu untuk kemajuan olahraga khususnya di OKI,” ujarnya.
Apalagi, ke depan ada beberapa agenda olahraga yang harus diikuti salah satunya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel, yang akan dilaksanakan sekitar November 2019.
Muhammad Refly yang didukung oleh 13 cabang olahraga (cabor) dan Ahmad Firdaus. Akhirnya terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2018 - 2022 mendatang. Refly terpilih secara aklamasi melalui Musorkab KONI Kabupaten OKI yang diselenggarakan di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Kamis (29/11/2018).
Setelah terpilih secara aklamasi dan dinyatakan sebagai Ketum KONI Kabupaten OKI, karena calon lainnya Ahmad Firdaus mengundurkan diri. Refly berjanji akan akan mengangkat marwah olahraga di Kabupaten OKI yang saat ini terlempar dari posisi 10 besar, padahal pada porprov sebelumnya di Lubuk Linggau OKI, menempati posisi keenam.
"Saya akan semaksimal mungkin untuk bersama-sama dengan seluruh cabor di OKI yang telah mempercayakan saya sebagai Ketum KONI agar dapat kembali mengangkat marwah olahraga di Kabupaten OKI," katanya.
Untuk menjawab keraguan lantaran dirinya dari birokrat (Camat Lempuing Jaya), Refly menegaskan ini akan lebih memudahkan untuk bersinergi.
“Saya juga sudah pernah tergabung di beberapa cabor. Jadi belajar dari pengalaman ini akan lebih memudahkan mengajak para cabor untuk lebih bersinergi,” tandasnya
Posting Komentar