News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Polres Prabumulih Beri Bantuan Bayi Kembar Gizi Buruk Di Desa Talang Bernai

Polres Prabumulih Beri Bantuan Bayi Kembar Gizi Buruk Di Desa Talang Bernai

PRABUMULIH, SRINE.Com -- Kondisi Okke dan Okki, anak kembar usia 7 tahun ini sangat memprihatinkan. Keduanya hanya terkulai lemas dengan tubuh yang kian mengurus akibat mengindap Gizi Buruk. Diketahui dua bocah perempuan ini mengalami kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama (menahun).

Meski demikian, kedua bocah ini belum pernah mendapatkan perawatan medis. Mereka hanya dirawat seadanya oleh ibunya yakni Mina yang tiggal di rumah papan sederhana di Desa Talang Berenai, Kecamatan Prabumulih Barat.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Affandi, SH didampingi Paur Kes Polres Prabumulih Sri Djumiati S.H yang mendapatkan informasi tersebut langsung berkunjung untuk memastikan kondisi kedua bocah ini.

"Kami dapat info ini berdasarkan laporan anggota Babinkamtibmas Kelurahan Patih Galung, Aipda Redi Junison. Setelah kita cek memang benar, dan kondisi keduanya memang sangat memprihatinkan akibat gizi buruk," ujar Kapolsek, Selasa (17/04).

Sebagai langkah awal penanganan, pihaknya bersama dengan Paur Kes Polres Prabumulih memberikan sejumlah obat-obatan dan vitamin untuk kedua bocah itu serta bantuan uang saku dan sembako kepada keluarga Mina.

"Kita akan koordinasikan hal ini kepada instansi terkait seperti Dinkes dan Dinsos untuk segera tanggap. Karena kasihan, bayi kembar ini mengidap gizi buruk sejak usia 4 tahun" katanya.

Sementara itu, Sri Djumiati menambahkan, kedua bayi kembar itu mengidap gizi buruk lantaran kurangnya asupan gizi yang diterima mereka. Disamping itu, kondisi ekonomi orangtuanya juga tergolong keluarga kurang berada.


"Katanya sejak usia tiga tahun kondisi kesehatan bayi sudah menurun. Mereka tidak sanggup untuk mengobati kedua huah hatinya dengan alasan kendala biaya. Sangat miris kita mendengarnya, gara-gara kondisi ekonomi anak-anak jadi korban gizi buruk," tandasnya seraya mengaku kedua bocah malang itu harus mendapatkan perhatian dan perawatan medis.

Lebih lanjut, Sri Djumiati menerangkan  gizi buruk bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan bergizi  seimbang. Namun bisa juga karena gangguan proses pencernaan pada anak.

"Ini penyebabnya bisa saja kerena kurangnya asupan gizi seimbang, mungkin juga ada gangguan pencernaan sehingga proses penyerapan gizi yang diperlukan oleh tubuh kurang maksimal," tandasnya.(Adt)

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar