News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Keracunan Jajanan, 6 Siswa SD Terpaksa Di Larikan Di RSUD

Diduga Keracunan Jajanan, 6 Siswa SD Terpaksa Di Larikan Di RSUD

Kayuagung, SRINE. Com--Di duga akibat makan makanan yang tidak higienis atau mengandung bahan pengawet, sebanyak 6 orang siswa dan siswi beberapa SD di Kayuagung mengalami mual dan muntah-muntah sehingga terpaksa dirawat inap di RSUD Kayuagung.

‘’Anak saya (Sainona, red) yang sekolah di SDN 1 Kayuagung mengalami pusing-pusing dan muntah-muntah, kejadian tersebut terjadi setelah makan makanan pismol (pisang molen) yang dijual oleh penjual kaki 5 di area sekitar sekolahnya,” kata Awi orang tua dari Sainona, saat dikonfirmasi pada Jumat (26/10/2018).

Kepala SDN 1 Kayuagung melalui Wali Kelas V SDN 1 Kayuagung, Hj Nahayu S.Pd, mengatakan, kalau di sekolahnya sendiri ada siswa mereka bernama Nabila kelas 5 yang juga mengalami muntah-muntah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

‘’ Memang sebelumnya juga ada anak didik kita yang lain masuk RSUD Kayuagung, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mulai hari ini kita terapkan dan mengimbau anak-anak agar membawa makanan-minuman dari rumah, untuk sementara jangan jajan di luar area sekolah. Ada 5 murid yang sudah masuk RSUD Kayuagung, yang dirawat inap ada satu, Sainona murid kelas 5 (lima),” terangnya.

Hal tersebut juga terjadi pada siawa SDN 17 Kayuagung. Dikatakan Kepala SDN 17 Kayuagung, 1 orang muridnya bernama Raihan kelas 6 terpaksa dirawat di RSUD Kayuagung, namun tidak rawat inap, dugaan kita karena makan makanan yang kurang higienis, seperti sosis, pismol dan makanan lainnya di area sekolah.

‘’Kita sudah imbau kepada orang tua dan anak-anak didik kita agar membawa makanan dari rumah apalagi ini musim kemarau,’’ katanya.

Sementara itu, pedagang pismol, Pain (40) mengaku sudah 5 tahun berjualan di area ini, Pismol Mini Palapa ini dengan menu Balado pedas, Jagung Manis Ayam, dan Coklat.

‘’Saya mengambil bahan makanan ini dari pasar dan selama 5 tahun ini tidak pernah ada anak anak yang mengeluh apalagi sakit akibat makan makanan yang saya jual,’’ kilahnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Kutaraya, dr H Isa Dwiyono saat meninjau ke sekolah-sekolah mengatakan, adanya informasi yang masuk mengenai anak-anak sekolah yang masuk RSUD Kayuagung, ada beberapa anak yang berobat dan dirawat di RSUD Kayuagung bahkan rawat inap.

Dikatakannya, menurut Informasinya, anak-anak tersebut terkena Hepatitis stadium A, dugaan kuat penyakit tersebut disebabkan makanan yang kurang higienis atau mengandung bahan pengawet, maupun pewarna buatan seperti, Sosis, Pismol, dan lain-lain.

‘’Untuk itu kita mengimbau agar pihak sekolah mempunyai kantin sehat sendiri, dan memberikan imbauan kepada anak-anak didiknya tentang perlunya berperilaku hidup sehat, cuci tangan sebelum makan-minum begitu juga sebaliknya. Mengantisipasi hal tersebut, kita melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah seperti yang kita lakukan hari ini,’’ terangnya.

Dari pantauan di lapangan, pihak Dinkes OKI pun melakukan penyuluhan dan imbauan kepada guru-guru dan murid-murid yang ada di sekolah-sekolah agar menerapkan perilaku hidup sehat.(Nil)

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar