News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BUMDes Tebedak I Bangkrut, Istri Kades Diduga Bohongi Wartawan

BUMDes Tebedak I Bangkrut, Istri Kades Diduga Bohongi Wartawan


INDRALAYA,,- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) warung sembako "Usaha Bersama" Desa Tebedak I, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI) bangkrut.


Berdasarkan pantauan awak media di lapangan selama 7 hari berturut-turut dan keterangan warga sekitar, nampak BUMDes tersebut hanya menyisakan warung/tokonya saja, tanpa ada aktivitas jual beli lagi layaknya warung sembako.


Bangkrutnya BUMDes warung sembako bermodal Rp82 juta itu, menjadi pertanyaan dan spekulasi di masyarakat maupun penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 


"Sejak pertamakali warung sembako tersebut dibuka, nampak secara kasat mata total nilai barang di warung itu tak sampai Rp82 juta. Sekarang malah bangkrut, jadi bagaimana pengelolaan BUMDes ini," kata salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.


Sementara itu, ketika hendak dikonfirmasi ke kediamannya Kades Tebedak I, Suharto tidak bersedia menemui wartawan. Menurut keterangan istrinya, Suharto tidak ada di rumah, padahal sebelumnya istrinya mengatakan kalau Suharto ada di rumah.


"Bapak ada di dalam nanti saya panggilkan," katanya, Jum'at (16/7/2021) lalu.


Tak berapa lama kemudian istri Suharto kembali menemui awak media. Setelah mengetahui kalau tamu yang datang adalah wartawan, istri Suharto langsung mengatakan kalau suaminya tidak ada di rumah.


"Oh ya, pak kades nya tidak ada lagi kondangan, saya juga sekarang mau pergi," pungkasnya. 


Sikap istri kades ini terkesan menghalangi tugas wartawan untuk melakukan konfirmasi, diduga kuat istri kades ini sudah membohongi awak media yang saat itu datang ke rumahnya.


Hingga berita ini diturunkan Kades Tebedak I, Suharto tidak memberikan jawaban. Pesan yang dikirimkan awak media kepadanya hanya dibaca, namun tak kunjung dibalas. (rill)

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar