Richard Cahyadi: Program Pembangunan Berdasarkan Skala Prioritas Dan Aspirasi Masyarakat

Redaksi Kamis, Maret 29, 2018 0

PRABUMULIH, SRINE. Com --Pemerintah Kota Prabumulih menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Daerah Tahun 2018, Kamis (29 /3).

Selain Pjs Wako Prabumulih, H Richard Cahyadi, hadir juga Acara yang diselenggarakan di Aula Hotel Grand Nikita, Prabumulih tersebut Sekda Prabumulih, H M Kowi, Kajari Prabumulih, Husein Atmaja, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta H,Kepala Pengadilan, Said Husin Ketua KPU, M Takhyul, Tokoh Masyarakat, Kepala OPD, Camat /Lurah /Kades Sekota Prabumulih,Kepala Sekolah dan undangan lainnya.

Kepala Bappeda Prabumulih, Elman, ST kegiatan musrembang ini Bertemakan Peningkatan Kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkualitas.untuk itu kata dia, harus selaras dengan program Pemerintah pusat dan Provinsi.

"Kerangka pembangunan terdiri dari Jangka Panjang dan menengah. Semua harus berdasarkan aspirasi masyarakat dan sesuai kebutuhan yang ada dan kondisi keuangan ,"Ujar Kepala Bappeda , Elman, ST.

Disamping itu lanjut Elman, musrembang merupakan pematangan program yang ada sesuai aspirasi masyarakat.

Sementara, Pjs Wako Prabumulih H Richard Cahyadi menyampaikan pada semua OPD  menyerap aspirasi program kedepan di tahun 2019 kebutuhan apa yang dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi usulan dari desa dan kelurahan akan di tampung secara bersama untuk dijadikan skala prioritas di tahun 2019", Ujar Richard.

Dikatakankannya, Disamping permudah perizinan untuk investasi, Harmonisasi program daerah dengan Provinsi melalui aspirasi pun menjadi penting. Karena kendala defisit keuangan harus di pilah mana program yang menyentuh langsung ke masyarakat.

"Mana program yang minta dengan Provinsi dan mana minta bantuan Pusat",Katanya

Selanjutnya, agenda besar Pileg dan Pilpres ditahun 2019 harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan. Dan Harus ada program terobosan yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yang terpusat di Prabumulih Timur.

"Angka pengangguran sebanyak 6028 di Prabumulih Timur harus disikapi dengan program tepat sasaran. Berdasarkan aspirasi masyarakat namun melihat kondisi keuangan yang ada"tutup nya. (adt)