IMO-Indonesia Apresiasi Langkah TNI - Polri dalam Menangani Konflik Papua
IMO-Indonesia sebagai organisasi yang bergerak dibidang jurnalistik, ikut memantau melalui media yang bergabung di dalamnya. Menurutnya langkah dua pimpinan itu sangat mujarob dalam mengani Papua.
"Inisiatif Panglima TNI dan Kapolri untuk standby di Bumi Cendrawasih itu sungguh menjadi solusi dalam menangani konflik," tegasnya di Jakarta, Sabtu 06/09/2019.
"Di Surabaya sudah ada tersangkanya, mereka yang memprovokasi dengan menyebar berita hoax, video hoax, bejat," sergah Andy yang juga berprofesi sebagai pengacara.
"Kapolri tegas dan terbuka mengungkap semua yang terlibat, penegakan hukum jalan satu-satunya," tambahnya.
Oleh karenanya, Andy meminta semua pihak untuk membantu penegak hukum dalam menciptakan Papua damai dengan cara mencegah penyebaran berita hoax di medsos.
"Tugas kita membantu TNI - Polri, minimal jangan ikut-ikutan mengembangkan isu yang sumbernya hoax itu," pungkas Andy.
Senada dengan Dewan Pembina, Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail menuturkan bahwa konflik Papua lebih dipengaruhi berita bohong yang provokatif. Sehingga membutuhkan penegakan hukum dalam penangannya.
"Kapolri sudah ungkap siapa aktor intelektualnya, ada kepentingan membawa isu Papua ke Internasional, adapun ada beberapa orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden yang menjadi perhatian publik itu.
Yakub juga menegaskan bahwa IMO-Indonesia sebagai organisasi yang menaungi media online di berbagai wilayah Se-Nusantara sangat apresiasi atas kinerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang cepat dan tegas, tutupnya
@yfi
Posting Komentar