Uang Rp.25 Juta Milik Kades Jambu Melayang, Ini Penyebabnya
Korban mengaku ditelepon seseorang mengatasnamakan Kapolsek Gelumbang dan meminta sejumlah uang untuk ditransfer. Tak sadar, Korban langsung mengirimkan sejumlah uang yang diminta oleh si penelpon melalui ATM.
Kapolres Muara Enim AKBP, Afner Juwono, SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Gelumbang AKP, Priyatno SH membenarkan peristiwa Penipuan Pencatutan nama Pejabat Kepolisian yang menimpa Kades Jambu Kecamatan Gelumbang Muara Enim.
"Ia informasinya seperti itu. Saya masih di Palembang mengikuti Focus Group Discussion (FGD) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Sumsel. Pengaduan Korban telah diterima penyidik di Polsek Gelumbang" ujarnya.
Dikatakan, rotasi dan pergeseran roda kepemimpinan dilingkungan pejabat Polda Sumsel memang belum lama digelar. Biasanya hal-hal seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak atau oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan.
Dengan situasi pergeseran pejabat Polri lanjut dia, kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab mengaku sebagai pejabat Polda yang baru dan meminta sejumlah uang untuk ditransferkan ke rekeningnya dengan berbagai modus.
Kapolsek menyampaikan, terkait masa transisi pergeseran pejabat lainnya di lingkup Polda Sumsel, maka dengan ini masyarakat dihimbau khususnya yang ada di wilayah Muara Enim untuk tetap waspada terhadap tindak pidana penipuan mengatasnamakan Kepolisian, Baik Kapolda, Kapolres maupun Kapolsek.
"Terutama yang menggunakan nama pimpinan dan menggunakan nomor HP tertentu, modus meminta sejumlah uang. Dihimbau kepada masyarakat lebih antisipasi dan waspada karena tidak tertutup kemungkinan menggunakan nama nama pejabat utama polres lainnya. Jika ada yang menerima telphone seperti itu segera laporkan saja kepada kami. Jangan mudah percaya dan langsung main kirim saja nanti malah menyesal" pungkasnya.
Posting Komentar