Sulastri Tegaskan Tidak Ada Dualisme Pimpinan LMP Prabumulih,Saya Ketua Yang Sah
PRABUMULIH,Sriwijayanews- Ketua Laskar Merah Putih ( LMP) Markas Cabang Kota Prabumulih Sulastri,S.Sos menegaskan bahwasannya tidak ada istilah dualisme pimpinan LMP baik di kepengurusan pusat,Provinsi maupun di Kota Prabumulih.
Pernyataan ini dilontarkannya setelah muncul pihak yang mengklaim sebagai pengurus LMP Prabumulih dengan komposisi Ketua M Umar baijuri ST , Sekretaris Riza Hermansyah dan Bendahara Supriyanto,SE.
Menurut Sulastri, fakta otentik menjelaskan SK Pengangkatan dirinya sebagai Ketua di tandatangani oleh Ketua Markas Daerah (Mada) Sumsel Alm Ruslan HS pada tahun 2017 lalu.
" Jadi sudah jelas dari Kesbangpol menegaskan Sulastri sebagai Ketua LMP Cabang Prabumulih untuk masa jabatan 2017- 2022," bebernya kepada awak media saat Konfrensi Pers di Kantor LMP Jl.Padat Karya Prabumulih Timur ,Sabtu(24/4/21).
Sulastri menerangkan, SK Pengangkatan Ketua atau Pengurus Cabang Kota atau Kabupaten dilakukan oleh Markas Daerah (Mada) Provinsi.Sempat terjadi kekosongan di Markas Provinsi dan lanjutnyq, terbitlah SK terbaru yakni:
Sk A-001/MD/LMP/III/2021 yang ditandatangani Prof Drs H.M Edwar Juliartha MM .
" Jadi jika ada konflik tidak langsung pusat yang menerbitkan SK, Jadi Ketua LMP yang sah Sulastri dan Sekretaris nya Taufik," tegasnya.
Selain itu kata dia, fakta otentik lain yang mereka miliki dalam kurun waktu 3 tahun kepengurusan yang di pimpinnya telah mampu meraup 150 anggota yang administrasi nya tertata secara lengkap.
" Semua KTA dan KTP nya tertera.Dan setiap 6 bulan program kerja kita dalam mendukung pemerintah dan kegiatan sosial terdokementasi secara tertib," ujarnya.
Ditambahkannya,sebuah organisasi bisa dibekukan apabila melanggar peraturann NKRI,Tidak Aktif, dan Pengurusnya ada terlibat teroris atau narkoba.
" Ini dari 14 kota di Sumsel Alhamdulillah Prabumulih paling di sorot karena eksistensinya,"
Untuk itu Sulastri mengaku tidak takut jika ada pihak yang mengklaim sebagai Ketua LMP Prabumulih asalkan memiliki legalitas dan bukti yang kuat.
" Silahkan kawan-kawan media mengklarifikasi kepada yg mengklaim .Mana SKT nya,Dimana kantornya.Kita tidak pernah takut pada siapapun kecuali tuhan..silahkan yg mengklaim mau 10 yg penting buktikan," cetusnya.
Meskipun demikian,Pihaknya masih membuka ruang agar pihak yang mengklaim secepatnya minta maaf.
" Ini kan dalam suasana bulan suci ramadhan, Kami minta mereka minta maaf,kitakan bersaudara,apalagi mereka juga LMP Prabumulih, Apabila usai lebaran tidak ada itikad baik,kita akan melakukan upaya hukum," tegasnya.
Sementara itu, kabar tak sedap yang menimpah tubuh LMP Prabumulih imi juga mengundang simpati dari kolega organisasi nya Aliansi Prabumulih Mengugat ( APM).
Organisasi yang dipimpin Ketua Umum Adi Susanto ini mengaku kaget mendengar sahabat organisasi nya yang berdasarkan SK dan legalitasnya diakui di bekukan.
" Sebagai mitra kami prihatin atas konflik yang menimpah saudara organisasi kami LMP Prabumulih.Setelah kami kaji dan melihat bukti yang ada Kami.mendukung Sulastri sebagai Ketua LMP.Prabumulih pimpinan HM Arsyad Cannu,' ungkapnya.
Dikatakan mantan anggota DPRD Prabumulih yang akrab di sapa Santon ini, APM selalu siap mensupport dan mendampingi jika sahabat organisasi kami di zolimi.
" Memang kami tidak bisa masuk terlalu jauh ke rumah tangga organisasi lain.Namun kami siap mendukung.Karena kami saudara.satu sakit ,semua ikut sakit," tandasnya.
Perlu diketahui, saat ini H.M Arsyad Cannu menjadi ketua umum Markas Besar Laskar Merah Putih terpilih periode 2019-2024 yang secara resmi menang atas pesaingnya Adek Erfil Manurung (Ketum sebelumnya) yang ditetapkan melalui musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih (MTDP LMP), di Balikpapan, minggu 3 November 2019 lalu.
Dilansir dari portal berita antaranews.com pemilihan dilakukan secara musyawarah dihotel Gran Senyiur, Balikpapan, yang memimpin 34 Markas Daerah dari seleuruh Indonesia. ( Ad)
Posting Komentar