Kecewa Disebut Kota Intoleran, Ridho Lantik 50 Pengurus Kelurahan Toleransi Gunung Ibul

Redaksi Senin, Mei 08, 2023 0

Prabumulih - Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM  melantik Pengurus dan Anggota Kelurahan Toleransi Gunung Ibul periode 2023 - 2027, di Gedung Serba Guna Kel. Gunung Ibul , Kota Prabumulih, Senin (08/05/23).

Acara yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Prabumulih tersebut dilaksanakan pada pukul 10:00 WIB .

Ir H Ridho Yahya MM didampingi Ketua FKUB, H Usman Djakfar BA langsung melantik ditandai pengambilan sumpah

Sebanyak 50 orang pengurus kelurahan toleransi di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur,Kota Prabumulih.

Ridho Yahya sempat melontarkan kekecewaan lantaran kota yang dia pimpin disebut Kota Intoleran.

" Padahal dalam aturan, sebagai walikota saya tidak dibenarkan membedakan suatu agama," kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Ridho berharap agar Pengurus Kelurahan Toleransi Di Kelurahan Gunung Ibul dapat berkerja dengan baik dalam mewujudkan kerukunan umat  tanpa ada diskriminasi terhadap suatu agama.

Sementara itu, Ketua FKUB, Usman Jakfar BA menyebut dibentuknya kelurahan toleransi ini dalam rangka menjaga wawasan kebangsaan dan kerukunan serta toleransi umat beragama.

" Selain itu juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di Kelurahan Toleransi Gunung Ibul. Ada 50 orang pengurus dilantik," tuturnya.

Dirinya berharap, pengurus kelurahan toleransis dapat bekerja dan melaksanakan tugas sebaiknya-baiknya sehingga toleransi umat beragama dapat terjaga dengan baik.

Salah satu pengurus kelurahan Toleransi yaitu Yamin Kudus.SAg Menerangkan ,Kelurahan toleransi itu  adalah suatu kelurahan yang warganya bertoleransi secara umum satu sama lain bisa hidup rukun dan damai.

" Meskipun berbeda keyakinan semua senantiasa bisa menjunjung tinggi Nilai Toleransi, agar masyarakat  gunung ibul  meningkatkan toleransinyo, terkhusus dlm beribadah menurut keyakinan masing-masing. pengurus yang dilantik juga terdiri dari perwakilan dari berbagai agamo, para ketuo RW, Ketuo adat, " tutupnya.(@d)