Ternyata Hal ini Alasan Aryono Tidak Hadir Di Paripurna Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2022
PRABUMULIH, - Sempat molor selama sekitar 2 jam, akhirnya rapat paripurna ke XXII masa persidangan ke III DPRD Kota Prabumulih dengan agenda penyampaian hasil kerja badan anggaran dan pengambilan persetujuan anggota DPRD Prabumulih terhadap rancangan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 pada Rabu (26/7/2023), akhirnya diskors.
Diskorsnya rapat paripurna tersebut, lantaran jumlah anggota DPRD Kota Prabumulih yang tidak hadir hanya 16 orang dari total sebanyak 25 orang atau dengan kata lain kurang dari 2/3 jumlah anggota DPRD Kota Prabumulih sehingga menjadi tidak kuorum.
“Karena jumlah yang hadir tidak kuorum, maka rapat paripurna kami nyatakan diskors hingga waktu yang akan kita jadwalkan ulang nantinya” ujar Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom didampingi Wakil Ketua I, H Ahmad Palo SE, saat memimpin paripurna tersebut.
Salah satu fraksi yang tidak hadir dalam paripurna tersebut yakni ketua DPC partai Gerindra.
Anggota fraksi Gerindra ,Aryono yang merupakan ketua DPC partai Gerindra kota Prabumulih yang duduk di komisi II DPRD, tidak hadir dalam paripurna tersebut.
Ketua DPC partai Gerindra Aryono menjelaskan ketidakhadiran dirinya dalam paripurna tersebut lantaran usulan agar pemerintah kota Prabumulih dapat segera membayar biaya kuliah mahasiswa PEM Akamigas yang disampaikan pada paripurna sebelumnya belum dilakukan oleh pemerintah kota Prabumulih.
“ Kami sampaikan kepada walikota untuk menyikapi terkait tentang mahasiswa PEM Akamigas untuk dapat segera membayar dan menjamin biaya walaupun harus merubah MOU yang selama ini 25 persen menjadi 100 persen sesuai dengan beberapa pandangan fraksi yang sebelumnya di sampaikan di paripurna sebelumnya,” ujar Aryono melalui pesan whatsapp.
Menurut Aryono, langkah itu harus segera diambil lantaran pihaknya prihatin dengan nasib mahasiswa asal Prabumulih tersebut.
“Ini nasib masa depan anak-anak ke depan nya, Kami Fraksi Gerindra akan terus bersama mereka agar pemerintah kota atau walikota segera membayar beasiswa tersebut,” tegasnya.
Namun ketika ditanya apakah kembali tidak akan hadir pada paripurna berikutnya apabila usulan tersebut tak juga disahkan pemkot Prabumulih. Politisi Gerindra Ini tidak menjawab pertanyaan tersebut
Posting Komentar