Wakil Walikota Prabumulih Hadiri Pembukaan STQH XXVIII di PALI
SRIWIJAYANEWS | PALI,– Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom menghadiri gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan resmi dibuka di Lapangan Gelora November Komperta, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Selasa (22/04/2025).
Dengan resmi dibukanya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera ini, menandai dimulainya kompetisi yang tak hanya menguji kemampuan, tapi juga menggugah kecintaan terhadap Alqur’an.
Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi mendalam atas kesiapan Kabupaten PALI sebagai tuan rumah. Kabupaten muda yang baru berusia 12 tahun itu sukses menunjukkan bahwa kematangan tak selalu diukur dari usia. “Ini bukti cinta kita pada Alqur’an. Dari PALI, gema kalam Ilahi menyebar ke seluruh penjuru Sumsel,” tegas Gubernur dengan penuh semangat.
Tak sekadar menjadi ajang seleksi qari dan hafidz terbaik, STQH 2025 juga menjadi momentum strategis mempromosikan potensi PALI. Stan-stan UMKM desa berdiri rapi di sekitar arena utama, memamerkan ragam produk lokal dari kain songket, kerajinan tangan, hingga aneka kuliner tradisional. Semua menjadi cermin nyata semangat gotong royong dan ekonomi kerakyatan.
Ajang ini diikuti oleh 333 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, terdiri dari 165 putra dan 168 putri. Mereka datang membawa harapan, semangat, dan doa dari kampung halaman masing-masing. Kota Prabumulih sendiri mengirimkan 16 peserta terbaiknya, yang telah disiapkan jauh hari untuk tampil maksimal di panggung prestisius ini.
“Hari esok harus lebih baik dari hari ini,” pesan Gubernur, mengutip semangat Alqur’an sebagai motivasi bagi para peserta. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dari seluruh elemen : dari Kementerian Agama, pemerintah daerah, pesantren, hingga masyarakat umum — dalam mendukung gerakan mencintai Alqur’an. Program unggulan “Satu Desa Satu Rumah Tahfiz” pun kembali disorot sebagai tonggak penguatan spiritual masyarakat Sumsel.
Selama tujuh hari ke depan (21–27 April 2025), suara lantunan ayat suci akan menggema dari berbagai venue di kawasan Komperta Pendopo. Mulai dari Stadion 10 November (arena utama), Orkes (untuk Tafsir dan Hadits), Pesos (tilawah 1 juz), Masjid Mukhlisin (10, 20, dan 30 juz), hingga Pendopoan Rumah Dinas Bupati (untuk Karya Tulis Ilmiah Hadis).
Wakil Wali Kota Franky Nasril berharap kehadiran kafilah Prabumulih tak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga menjalin ukhuwah dan belajar dari daerah lain. “Ini bukan hanya lomba, ini perjalanan spiritual. Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga Qurani,” tutupnya.( deri)
Posting Komentar