News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

MY: Semua Ada Risikonya, Saya Tahu Itu

MY: Semua Ada Risikonya, Saya Tahu Itu

PALEMBANG,Srine.Com – Bakal calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyikapi pemberhentian diri sebagai Ketua Golkar Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan santai dan tanpa beban, sebab ia telah mengetahui konsekwensinya dari awal ketika dirinya memutuskan maju dalam Pilgub tahun 2018 ini dengan diusung oleh Partai lain. Dirinya juga meyakinkan jika dukungan Partai Hanura terhadapnya akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

” Yang pasti tidak kaget lagilah, saya sudah tahu resikonyo. Dan memang sudah sesuai aturan Partai jika tidak bisa memenangkan jagoannya dalam Pilkada akan seperti itu, apalagi saya mencalonkan diri sebagai Wagub Sumsel, sementara Golkar lebih memilih mencalonkan kandidat lain, hal itu sudah pasti terjadi ” ujar Mawardi Yahya saat dibincangi, Rabu Sore.(17/01).

Untuk surat pemberhentian juga sambung Mawardi Yahya telah ia terima. Sedangkan ketika disinggung apakah akan juga keluar dari kader Golkar, dirinya belum dapat memastikan hal tersebut.”Nanti itu urusannya, yang pasti saat ini saya sudah memutuskan maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023,” tegasnya.

Sementara itu, adanya pemberitaan mengenai penarikan dukungan Partai Hanura Sumsel kepada dirinya dan Herman Deru untuk maju Pilgub Sumsel, dirinya meyakini tidak akan terjadi. Sebab, dukungan yang ia dapatkan langsung dari DPP Hanura dengan sah ditandatangani oleh Ketua Umum Hanura.

” Saya tidak mau mencampuri urusan internal orang lain (red, Hanura) yang jelas dukungan itu telah ada ke kami berdua (Herman Deru-Mawardi Yahya), dan itu sudah sah serta sesuai peraturan PKPU No 3 tahun 2017, pasal 6 butir 5 setelah mendaftarkan ke KPU itu sendiri tidak akan dapat ditarik kembali dukungan tersebut karena tetap sah sebagai bentuk dukungan,”tutupnya.(adt)

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar