News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Ingin Kecolongan Lagi,Pemkot Prabumulih Bentuk Tim Pengoperasian PTM 2

Tak Ingin Kecolongan Lagi,Pemkot Prabumulih Bentuk Tim Pengoperasian PTM 2

PRABUMULIH, SRINE.COM-Gerak cepat dilakukan Pemkot Prabumulih pasca hilangnya 325 pintu Rolling Door toko yang ada di Pasar Tradisional Modern (PTM) 2 yang menyebabkan kerugian milyaran Rupiah. seolah -olah tidak mau menderita kerugian lebih parah lagi. 

PTM 2 Prabumulih  akan segera beroperasi. Untuk memuluskannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih  segera membentuk tim untuk persiapan dan kelacaran proses pembukaan pasar kebanggaan Prabumulih tersebut. 

Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya menyebutkan, guna merespon aspirasi pedagang dan berbagai pihak, dirinya telah memerintahkan pembentukan tim pengoperasian PTM 2 pada Sekda. Menurut Ketua Golkar Prabumulih ini tidak ada yang di tunggu lagi dalam pengoperasian pasar yang telah lama di tunggu masyarakat ini karena infrastruktur penunjang sudah ada semuanya. 

"Air,WC, Mesin Pembuat kristal Es Batu sudah ada. Tinggal lagi proses memasukkan pedagang", ujar Ridho,Selasa (2/1/2018). 

Dijelaskannya, salah satu tugas tim yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota tersebut adalah mempermudah pembagian lapak pedagang kepada yang berhak. 
"Sehingga pembagian lapak pedagang tepat sasaran", tegasnya. 

Untuk kerusakan pada bangunan oleh oknum tak bertanggung jawab, Pemkot sudah mempunyai ritme sendiri yang di nilai menguntunhkan semua pihak. 

"Kerusakan pedagang siap memperbaiki sendiri, tahun pertama sewa kios di gratiskan", bebernya. 

Akhirnya, Ridho mengharapkan semua pihak mengawal proses pembagian kios agar jatuh ke tangan yang memang berhak menerimanya. Terlebih pada pihak keamanan untuk menjadi pengadil sehingga aman dan lancar. 

"Kepolisian, Koramil 0404-02, Subdenpom, Yonzipur, dan lainnya harus  ikut mengamankan proses pembagian kios atau lapak. Jika nantinya ada kios atau lapak  diterima oleh bukan yang berhak. Jelas akan memicu kerusuhan atau keributan, kita tidak ingin itu terjadi. Makanya, kita minta aparat penegak hukum yang terkait untuk juga ikut mengawasi. Tidak hanya pembagiannya, tetapi ikut mengamankannya," pintanya. (Red) 

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar