Plt Bupati Muaraenim Harap Dunia Usaha Tetap Patuhi Protokol Pencegahan Covid-19 .

Redaksi Selasa, Agustus 04, 2020 0

MUARAENIM,SRINE--Sehubungan dengan kebijakan tatanan normal baru dan pencabutan Maklumat Kapolri Nomor MAK/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19 pada 25 Juni lalu, Komunitas Pelaku Usaha yang ada di Kabupaten Muara Enim melakukan pertemuan dengan Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., di Ruang Rapat Bupati,Selasa (4/8/2020).

Pertemuan ini membahas rencana tatanan normal baru aktivitas usaha di Kabupaten Muara Enim dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19.

.

Para pelaku usaha yang terdiri dari sanggar kesenian, fotografer, pengorganisir pernikahan, pembawa acara, usaha makanan dan tenda dengan dipimpin oleh Yudhistira Dwi Putra dari Eva Group ini menyampaikan gagasan maupun rencana dalam aktivitas usaha melalui penerapan tatanan normal baru. Berbagai kegiatan usaha yang melibatkan orang banyak akan disesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19 berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

.

Plt. Bupati Muaraenim, H Juarsah menegaskan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung segala bentuk aktivitas usaha yang ada. Terkhusus untuk acara pernikahan dan kegiatan yang melibatkan orang banyak, meskipun maklumat Kapolri telah dicabut, namun dirinya meminta agar para pelaku usaha tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

 Selain itu, Juarsah berharap agar pelaku usaha selalu berkoordinasi dengan aparat terkait, seperti Dinas Koperasi & UKM, Kepolisian, Satpol. PP dan juga Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim sebelum menggelar kegiatan berskala besar. 

" Tujuannya tak lain agar penularan pandemi ini dapat diminimalisir," ujarnya.

.

Turut hadir mendampingi Plt. Bupati, yaitu Kadin Koperasi & UKM, Kadin Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sekretaris Disperindag, Sekretaris Satpol. PP, Kabag Perekonomian & SDA dan Kabag Protokol & Komunikasi Pimpinan Pemkab. Muara Enim.