Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi 2022 Prabumulih Resmi Di buka
Sriwijayanews,PRABUMULIH-- Roadshow Bus KPK di Prabumulih dengan tema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi Roud Show Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK )2022 hadir di Kota Prabumulih,Sumatera Selatan di Taman Kota Prabujaya,Prabumulih Timur resmi dibuka pada, Selasa13 September 2022.
Kedatangan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI , Wawan Wardiana disambut Walikota Prabumulih,Ir H Ridho Yahya , Wakil Walikota Andriansyah Fikri, Forkompinda dan Kepala OPD
Ridho Yahya dalam sambutannya mengatakan bahwa selama memimpin dirinya berupaya menanamkan kejujuran kepada para bawahannya.
Disisi lain ,orang nomor satu kota nanas ini minta agar KPK memberikan peringatan terlebih dahulu jika menemukan indikasi kesalahan yang mengarah ke korupsi di Pemerintah Kota Prabumulih.
" Saya prihatin melihat banyak kepala daerah yang tersandung korupsi, nggak enak masuk penjara pak, apalagi diakhir masa jabatan.jadi lu bisa tolong diingatkan jika ada yang salah," seloroh Ridho
Sedangkan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI , Wawan Wardiana mengapresiasi roadshow bus KPK di Prabumulih yang diterima antusias oleh Pemkot Prabumulih dan masyarakat secara luas.
" Alhamdulillah masyarakat juga sangat antusias menyambut acara ini," tuturnya.
Wawan juga menyebut bahwa selama ini masyarakat hanya tahu tugas KPK hanya menangkap orang.
Padahal kata Wawan, tugas KPK berdasarkan undang-undang ada enam, diantaranya, pencegahan,penindakan supervisi , koordinasi.
Ditahun 2021 sudah1422 orang yang ditangkap, apakah tugas KPK sudah benar. Malah sekarang korupsi melibatkan lingkungan terkecil.
" Jadi mereka kolabirasi.Ada Bapak libatkan anak, Suami sama istri, bahkan ada yang melibatkan sopir dan asisten rumah tangga,"
Wawan melanjutkan, untuk itu KPK meluncurkan program " Jumat" yaang artinya Jujur, Mandiri dan Tanggung jawab
" Semoga ikon ini dapat memicu nilai-nilai antikorupsi.Mandiri itu cerminan kita harus bebas dari intervensi perbuatan kepada orang lain," harapnya.
KPK menyadari proses hukum belum bisa menghadirkan efek jera kepada pelaku korupsi , makanya wawan menuturkan bahwa saat ini KPK berusaha melakukan pencegahan dari sektor hulu.
" Kepala daerah kan dari partai politik, menteri juga banyak dari partai politik.untuk itu kita masuk ke parpol untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait korupsi," tandasnya.
Roadshow bus KPK kali ini diramaikan juga dengan stand-stad pelayan publik dari instansi, Bumn,Bumd seperti, Bappeda, Dinas Pendidikan,Dinas Keoendudukan dan Catatan Dipil, Bapenda, Samsat Prabumulih, PDAM Tirta Prabu, Pertamina, PD Petro Gas, Kejari,Polres,Pajak Pratama dan Bank Sumsel Babel, dan lain -lain. @d
Posting Komentar