News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tekan Angka "Stunting", Terapkan Perilaku Hidup Sehat

Tekan Angka "Stunting", Terapkan Perilaku Hidup Sehat

Kayuagung, SRINE. Com--Sebagai salah satu langkah dalam upaya menekan maupun menghindari permasalahan stunting (Gangguan Pertumbuhan pada anak) khususnya di Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, Propinsi Sumsel. Dalam menangani masalah stunting, pada Selasa (11/12/2018), Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu Mulyo melalui program gerakan Generasi Sehat dan Cerdas (GSC), menggelar kegiatan rembuk stunting serta festival Desa Lempuing yang dilaksanakan di Balai Kantor Kecamatan Lempuing.

Kegiatan rembuk itu sendiri, dihadiri langsung oleh Sekretaris Kecamatan Lempuing Agusman SKM,MM, Kepala Puskesmas Kecamatan Lempuing Wahyono S.Sos.,M.Kes, UPTD Pendidikan Lempuing, HimPaudi Kecamatan Lempuing, para kader posyandu, ibu-ibu PKK, para kades dan masyarakat Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing.

Camat Lempuing melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Agusman S.KM.,MM saat membuka kegiatan, mengajak masyarakat betapa pentingnya kesehatan pada anak-anak, dan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sehingga anak-anak bisa tumbuh sehat.

“Melalui rembuk stunting dan festival desa se-Kecamatan Lempuing ini, diharapkan bisa untuk menerapkan perilaku hidup sehat bagi anak-anak,” pungkasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten OKI melalui Kepala Puskesmas Lempuing Wahyono S.Sos., M.,Kes menjelaskan, dari data yang ada di Puskesmas Lempuing, sebanyak 778 balita yang mengalami stunting menurun menjadi 38 balita.

“Jadi sudah diatas 20 persen, sangat menurun sekali dari 4.28 persen," terang Wahyono.

Dia menambahkan, hal ini sebagai salah satu langkah dalam upaya menekan maupun menghindari permasalahan stunting di Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, sekaligus untuk menekan masalah stunting ini, hendaknya dapat terus dilakukan.

TA P3MD Kabupaten OKI Agus Marwan berharap, melalui pertumbuhan masalah stunting di Kecamatan Lempuing bisa teratasi secara keroyokan.

“Jadi masalah stunting ini nantinya dilakukan secara berjenjang. Selesai dari desa dibawa ke kecamatan, dan direkap di kabupaten. Pada tanggal 17 nanti akan dimunculkan di kabupaten,” kata dia.

“Untuk penurunan masalah stunting sendiri, dilihat dari hasil rekap di kabupaten cukup signifikan, menurun dari tahun 2014 ada 44 persen, tahun 2015 turun 38 persen, tahun 2016 turun 32 persen, tahun 2017 turun 2,25 persen," ungkap Agus Marwan.

Laporan :Daniel

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar