Polres Pagaralam Gelar Apel Kesiapan Dan Pengecekan Peralatan Penangan Bencana Karhutlah
Pagaralam- Polres Pagaralam menggelar apel kesiapan dan pengecekan peralatan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan , Senin (18/09/2023) di halaman Mapolres.
Selain apel, simulasi penanggulangan karhutla di wilayah Kota Pagaralam juga diperagakan. personel yang dilibatkan, yang berasal dari OPD terkait, rumah sakit, TNI-Polri, Tagana serta BPBD kota Pagaralam.
Hal ini dilakukan dalam menyikapi imbauan dari BMKG mengenai dampak El Nino serta arahan dan perintah Kapolri.Waka Polres Kompol Helmi Ardiansah yang didaulat sebagai pembina apel mengatakan, perlu upaya pencegahan maupun penangangan setelah kebakaran hutan dan lahan serta mengefektikan penegakan hukum terhadap tindak pidana karhutla.
“Menghadapi potensi terjadinya kekeringan dan karhutla yang perlu dilakukan adalah langkah mitigasi dalam pengurangan risiko bencana tersebut. Ini pentingnya kesiapan,” ujarnya.
Polres Pagaralam tentu tidak mampu bekerja sendiri sehingga diperlukan komitmen bersama dan peran aktif dari berbagai elemen untuk saling berkolaborasi sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya masing-masing.
“Melalui momen ini perlu dilakukan evaluasi bersama terkait kesiapan, baik sumber daya peralatan, fisik, maupun mental. Upaya kesiapsiagaan yang dapat dilakukan bisa dalam bentuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara langsung maupun media. Mari wujudkan Pagaralam yang tangguh terhadap bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Ops AKP Herri Widodo SH mengatakan, hingga September 2023 sudah terjadi beberapa kasus karhutla,yang keseluruhannya tingkat kecil. Faktor masyarakat menjadi penyumbang kejadian yang dominan.
Dalam penanganan karhutla Polres Pagaralam menyiapkan personil Yang standby 24 jam dengan alat pencegahan dini.
Titik-titik rawan yang disinyalir sementara di wilayah Kecamatan Dempo Selatan,Dempo Utara dan Dempo Tengah. “Polres Pagaralam berserta camat, lurah, TNI dan elemen masyarakat akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi bakar-bakar lahan,” jelasnya. (**)
Posting Komentar