Sepi Peminat, Sekolah di OKI Ini Hanya Dapat 2 Siswa Baru
Kayuagung , OKI, -04-09-2023 Sriwijayanews.com– Tahun ajaran baru tak selalu menjadi lembaran baru bagi penyelenggara sekolah, ditengah Hiru pikuk Memasuki penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sering kali membuat sekolah merasa senang karena dapat menarik banyak siswa-siswi peserta didik baru. Namun ironisnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan yang dirasakan oleh salah satu sekolah Dasar yang terletak di tengah kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Proses PPDB di Kabupaten OKI sudah usai. Sama seperti daerah lain, di Kabupaten OKI pun sempat terjadi polemik karena adanya ketidakseimbangan antara Sekolah swasta dan negeri. Bahkan ada salah satu sekolah hanya memiliki dua orang murid baru.
Ya, Sekolah Dasar (SD) tersebut adalah SD Negeri 11 Kayuagung. Sekolah yang terletak di kelurahan Mangunjaya tersebut, hanya menerima Dua orang Siswa tahun ajaran 2023-2024. Kendati demikian, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan seperti layaknya sekolah pada umumnya.
Bukan tanpa alasan, letak SDN 11 tersebut tidak berjauhan dengan letak beberapa sekolah Favorit di Kecamatan Kayuagung atau biasa disebut SDN Komplek, karena beberapa sekolah tersebut berkumpul dalam satu lapangan.
“Banyak yang masuk SDN Komplek, karena sekolahnya juga tidak jauh dari sini makanya larinya kesana (SDN Komplek) semua,” kata Kepala SDN 11 Kayuagung Rahmawati saat ditemui di sekolah, Senin (3/09/2023).
Meski hanya mendapat Dua orang siswa baru, wanita yang sering disapa Wati ini mengaku Proses belajar mengajar tetap dilakukan, agar siswa dapat merasakan proses belajar mengajar layaknya di bangku sekolah lainnya.
“Belajarnya justru malah lebih efektif, karena siswa fokus dan diajari satu-satu, keterbatasan siswa bukanlah alasan untuk para guru untuk tidak mengajar,”ujarnya.
Lanjut dia, sekolah yang berdiri sejak 1975 ini, setiap tahun ajaran baru sekolah yang dipimpinnya ini mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, jumlah siswa yang bersekolah di SDN 11 Kayuagung ada sebanyak 33 orang yakni kelas 1 hanya berjumlah 2 orang siswa, kelas 2 hanya 5 siswa, kelas 3 ada 9, kelas 4 ada 5 orang siswa, kelas 5 ada 4 orang siswa dan kelas 6 hanya 8 siswa.
Lanjutnya, dengan jumlah guru sebanyak 12 orang yang terdiri atas 5 Pns, 2 orang guru PPPK dan 5 tenaga Honorer.
“Dalam setiap rombongan belajar (rombel), dengan jumlah siswa yang sedikit, kami harus menerapkan metode pembelajaran privat dengan kurikulum merdeka,” ungkap Wati.
Wati juga meminta perhatian dari pemerintah Kabupaten OKI terkait kondisi ini, mengingat setiap tahun jumlah peserta didik baru semakin berkurang.
“Besar harapan kami untuk kemajuan sekolah ini, karena berbagai upaya telah kami gerakkan mulai dari jemput bola hingga pembagian bantuan seragam gratis untuk siswa baru tapi hasilnya tetap sama, kami harap pemerintah kabupaten OKI dapat membantu sekolah kami,”pungkasnya.(syafeeq)
Posting Komentar