Ketua DPRD dan Bupati Muba Dampingi Gubernur Sumsel Resmikan Ground Breaking Revitalisasi Jembatan P6 Lalan
SRIWIJAYA NEWS | Sekayu, Humas DPRD - Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin menyelenggarakan Acara Ground Breaking Pekerjaan Revitalisasi Jembatan P6 Lalan bertempat di Desa Sukajadi (P6) Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (14/05/2025) Pagi.
Ground Breaking Revitalisasi Jembatan P6 Lalan tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati Musi Banyuasin HM. Toha, SH dihadiri Wakil Bupati Musi Banyuasin Rohman, Ketua DPRD Afitni Junaidi Gumay, SE, Anggota DPRD Muhamad Isa, H. Jon kenedy dan Asnawi, Polres Musi Banyuasin, Dandim 0401/Muba, Perangkat Daerah Musi Banyuasin, Camat Lalan dan Lainnya.
Groundbreaking ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemulihan konektivitas dan kebangkitan ekonomi warga, menyusul rusaknya jembatan akibat dihantam kapal tongkang bermuatan batu bara pada 12 Agustus 2024 lalu. Sejak insiden itu, aktivitas masyarakat terganggu, distribusi hasil pertanian terhambat, dan roda perekonomian melambat drastis.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi langkah cepat Pemkab Muba. Ia menargetkan kepada pihak AP6L agar pembangunan jembatan dapat rampung sebelum 31 Desember 2025, lebih cepat dari target awal yang diperkirakan 10 bulan.
“Saya bangga atas respons cepat dan komitmen kuat Pemkab Muba dalam merealisasikan pembangunan jembatan vital ini. Ini bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, perusahaan dan masyarakat. Kalau target awal 10 bulan, saya minta bisa dipercepat jadi 6 bulan, dan harus rampung maksimal 31 Desember 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Muba H. M. Toha menegaskan bahwa keselamatan dan aksesibilitas masyarakat adalah prioritas utama pemerintah daerah. “Revitalisasi Jembatan P6 bukan sekadar membangun kembali infrastruktur fisik, tapi juga membangun kembali harapan dan masa depan warga Lalan,” ujar Toha.
Ia menambahkan, Jembatan P6 merupakan jalur vital yang menunjang mobilitas dan perekonomian masyarakat di Kecamatan Lalan dan sekitarnya. “Kami ingin pembangunan ini menjadi simbol nyata hadirnya negara hingga ke pelosok,” lanjutnya.
Bupati Toha juga menyampaikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah menunjukkan tanggung jawab dan komitmen dalam proses perbaikan jembatan pasca insiden. Ia berharap proses revitalisasi ini dilaksanakan secara profesional, tepat waktu, dan sesuai standar keselamatan serta kualitas konstruksi.
“Kami akan terus mengawal dan memfasilitasi proses pembangunan ini agar berjalan lancar dan optimal. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan mendukung. Mari kita jaga, kita awasi, dan kita doakan agar pembangunan ini berjalan sesuai harapan,” katanya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Bupati Toha juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas respon cepat terhadap dua aspirasi penting masyarakat yang telah ia sampaikan. Pertama, permohonan agar jaringan listrik yang saat ini masih dikelola oleh PT. MEP dapat dialihkan ke PLN untuk menjamin pelayanan yang lebih andal. Kedua, usulan peningkatan status jalan penghubung dari Kecamatan Sungai Lilin ke Lalan menjadi jalan provinsi, guna mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi hasil pertanian.
“ Terima kasih pak gubernur, Kami percaya dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, berbagai persoalan ini bisa segera diatasi demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Muba, Afitni Junaidi Gumay, SE, berharap agar pembangunan berjalan lancar sehingga bisa langsung dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian .( ADV DPRD Muba)

Posting Komentar