Cak Arlan yakin Pedagang Jalan M Yami Setuju Di Relokasi Ke PTM 2
SRIWIJAYA NEWS | PRABUMULIH — H Arlan-Franky telah menghadirkan solusi untuk para pedagang pasar pagi Jalan Sudirman dengan merelokasi Pasar sementara di lapangan eks Polsek Timur Prabumulih.
Selanjutnya Pemerintah Kota Prabumulih dalam menata carut marut pasar yakni Pemindahan para pedagang liar di Jalan M Yamin dan Jalan mayor Iskandar yang selama ini menjadi Polemik tak kunjung usai dan syarat kepentingan sejak Kepemimpinan Pemerintahan sebelumnya.
Dari penelusuran awak media kondisi badan jalan M Yamin telah sesak dipadati ratusan lapak para pedagang belum lagi saluran drainase yang tersumbat membuat luapan air mengalir ke badan jalan. genangan air mengakibatkan beberapa titik jalan banjir dengan kondisi aspal yang Hancur dan terkelupas. Sudah barang tentu hal ini membuat tidak nyaman pedagang maupun pembeli.
Pemerintah Kota Prabumulih telah mencarikan solusi dengan merenovaasi Pasar Tradisional Modern dua (PTM2) yang selama ini terbengkalai, langkah penting ini di ambil guna mengembalikan fungsi jalan yang selama menjadi hak bagi pengendara mobil dan motor.
Sebelumnya Walikota Prabumulih Cak Arlan di dampingi kepala UPTD Pasar terjun langsung menggelar rapat bersama ratusan pedagang M Yamin untuk mendengarkan apa yang menjadi saran dan keluhan pedagang . Menurut Cak Arlan yang menjadi keluhan pedagang tidak mau di rekokasi ke PTM 2 kerena kondisi lapak pedagang yang sempit.
Cak Arlan menargetkan para pedagang jalan M Yamin akan di pindahkan setelah Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah sesuai kesepakatan hasil rapat bersama dengan para pedagang, bukan hanya itu drinya yakin bahwa pedagang akan pindah dengan sendirinya dalam waktu dekat ini.
” PTM 2 sudah kite renovasi, sekat beton sudah di bongkar sehingga petak pedagang lebih luas, seakrang sedang kite pasang lampu penerangannye. Ini sanak sanak kite la mulai beguyur pindah mudah mudahan pindah diwek gale ke PTM2 Insha Allah, karne M Yamin nak kite bangun, ” ujar Cak Arlan saat di bincangu aaak media usai menggelar Musrenbang di gedung kesenian rumah dinas Kota Prabumulih. (10/6/2025)
Ditempat terpisah menurut Sastra saat ini petak kios pedagang di PTM 2 telah dii pasang lampu penerangan, petak kios sudah di beri nomor urut menggunakan cat merah sebagai pembatas, di setiap petak berukuran 2 meter x 1,5 meter,
” Total petak kios sementara berjumlah 229 nantinya akan di tambah lagi untuk klasifikasi pasar basah bisa sampai mejadi 300 lebih petak pedagang.l, unruk pengambilan nomor urut petak Kios nantinya di lakukan dengan cara di undi, dan jika PTM 2 sudah ada lampu penerangan maka pedagang bisa berjualan selama 24 jam jadi pedagang nak pindah bejualan ke dalam PTM2 ” pungkasnya .

Posting Komentar