Melalui Semangat HKN KE 54, Aku Cinta Sehat Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, pejabat dan seluruh staf di lingkungan Dinkes OKI, Kepala Rumah Sakit yang ada di Kabupaten OKI organisasi profesi serta tamu undangan.
Sambutan Kepala Dinkes OKI, M Lubis mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengkonsumsi makanan sehat.
Karena hal tersebut merupakan salah satu prilaku hidup sehat yang perlu di galakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
" Dengan melalui tema Aku Cinta Sehat Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita. Saya mengharapkan kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan dan memperkenalkan program- program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah pusat dan daerah.” ungkapnya.
Lubis menambahkan, kesehatan ini sesuatu hal yang penting oleh karena itu sehat merupakan investasi yang amat penting dan menjadi kata kunci dalam hidup sehat. Selain itu pula kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.
Dia menerangkan, kalau peringatan HKN ke 54 tahun 2018 itu juga digelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial donor darah, pengobatan gratis, khitanan masal, dan santunan kepada kaum duafa di 18 kecamatan. Kemudian lomba cipta dan kreasi menu mpasi sehat bergizi dengan 4 bintang, Lomba cuci tangan pakai sabun, pungkasnya
"Mari bersama sama membudayakan hidup sehat. Kita juga akan mengoptimalkan posyandu yang ada di desa desa. Mari momentum ini kita jadikan kesadaran akan pentingnya kesehatan untuk menciptakan masyarakat sehat dan kuat sehingga menjadi generasi yang kuat," ajak Lubis
Disela sela acara itu juga, Dinkes OKI membagikan kartu indonesia sehat dari APBD Pemda OKI. Sebanyak 28.864 Kartu Indonesia Sehat (KIS) dibiayai oleh pemerintah daerah (pemda) OKI untuk warga kurang mampu di OKI. Hal ini dilakukan agar seluruh warga OKI terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang Andi Ashar menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk terintegrasi menjadi peserta JKN.
“Saat ini di OKI baru 58 persen yang menjadi peserta,” imbuhnya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mensosialisasikan program ini, sehingga semua masyarakat OKI menjadi peserta BPJS, baik yang dibiayai pemerintah maupun mandiri.
“Dengan menjadi peserta BPJS kesehatan, pelayanan kesehatan yang didapatkan semakin cepat dan mudah. Seperti layanan rujukan online yang sudah diujicobakan saat ini terus diperbaiki, agar dapat mendukung program tersebut,” tutur Andi.(Nil)
Posting Komentar