DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Hut Ogan Ilir Ke-15
Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri, tanggal 7 Januari 2004 merupakan tanggal resmi pemekaran Kabupaten Ogan Ilir dari Kabupaten OKI, ucap H Endang PU Ishak saat membuka Sidang Paripurna yang turut dihadiri tokoh politik, pemerintahan, tokoh masyarakat, alim ulama Se-Sumatera Selatan serta unsur masyarakat lainnya yang berkesempatan hadir.
"Semakin bertambah usia Kabupaten Ogan Ilir diharapkan mampu bicara banyak ditingkat nasional maupun Internasional,"kata Bupati OI, Ilyas Panji dalam sambutannya.
Lebih jauh Ilyas Panji menyebutkan, Pembangunan di OI memiliki konsep koridor utama, seperti pesona tanjung senai, Destinasi desa warna warni di Desa Burai, pembangunan alun alun kota Inderalaya sebagai pusat jajanan, lapangan multiaktivitas, taman bunga, joging track, lapangan olahraga, pembangunan pasar kabupaten, gedung olahraga untuk para atlet dan masyarakat.
Disisi lain kata Ilyas, pelayanan bedah operasi RSUD Ogan Ilir yang terakreditasi lulus perdana bintang satu pada 19 Desember 2017, akses 100 persen air bersih, 0 (nol) persen kawasan kumuh dan sanitasi bersih di Inderalaya.
"Kedepan akan mengandeng investor dalam merencanakan pembangunan mall dan hotel di simpang pintu tol unsri, penyelenggaraan kabupaten sehat tingkat nasional, pembangunan 1 desa 1 madrasah 1 diniyah dn sebagainya,"Jelasnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya optimistis dalam waktu dekat OI akan maju pesat.
Menurut Mawardi, pernyataannya tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Pemerintah Propinsi dan Kabupaten terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan serta memiliki beberapa rencana program-program yang mumpuni.
Mawardi menuturkan, Sumatera - Selatan masuk peringkat 13 Nasional masyarakat Miskin,berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Masuk peringkat 13 se Indonesia Masyarakat miskin.
"Ini menjadi tugas kami H Herman Deru dan Mawardi Yahya bersama masyarakat Sumsel siap menuntaskan kemiskinan di Sumsel "katanya.
Dikatakan Mawardi, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jamkessos dihapuskan nantinya akan terkonsentrasi ke BPJS,Mulai 2019 ini akan diintegrasikan semua masyarakat yang tidak mampu di Sumsel untuk terdaftar di BPJS.
"Terkait infrastruktur jalan, Pemprop Sumsel menganggarkan 1.5 Triliun untuk jalan Propinsi,dari sekian triliun anggaran tersebut 65 miliar akan dianggarkan kepeningkatan jalan Propinsi ruas Jakabaring - Rantau Panjang Ogan Ilir, untuk pelaksanaan pembangunannya diperkirakan bulan April 2019,"ungkap Mawardi Yahya.
Diakhir sambutannya wagub sumsel mengucapkan Selamat hari jadi Ogan Ilir ke 15 Semoga pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dapat Berkerjasama dengan Pemerintah propinsi guna merealisasikan program-program dari pemerintah propinsi.
Laporan :Hendra
Posting Komentar