.jpg)
Kepala BNNK Prabumulih : Dukungan Media Sangat Penting Dalam Pemberantasan Narkoba
Prabumulih,Sriwijaya News-- Badan Narkotika Nasioanl Kota ( BNNK) Prabumulih menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Pada Insan Media Untuk mendukung kota tanggap darurat ancaman narkoba, di Meeting Room Face Hotel Prabumulih,Selasa(12/10/21).
Workshop di ikuti 20 orang peserta dengan narasumber ,Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Mulyadi Musa dan Ketua PWI Prabumulih,Mulwadi.
Kepala BNNK Prabumulih,AKBP Ridwan menerangkan, kegiatan workshop yang mengusung tema kota tanggap terhadap ancaman narkoba ini merupakan dalam rangka membangun sinergitas penguatan Pencegahan Peredaran Penyalahgunaan antara pemerintah,Swasta,BUMN dan insan pers.
" Peran media sangat dibutuhkan dalam rangka mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba," paparnya.
Ridwan menyebut, saat ini Kota Prabumulih sudah masuk kategori darurat narkoba.Untuk itu ,perlu komitmen bersama semua pihak ,termasuk orang tua untuk bersama-sama perang melawan narkoba.
" Saat ini semua elemen harus total bergerak melawan narkoba,peran orang tua juga sangat diharapkan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap anak," tuturnya.
Dua kampung " Bersinar" ( Bersih Narkoba) telah terbentuk di Kota
Prabumulih dalam rangka memutus ruang gerak peredaran narkoba.
" Sungai Medang dan Pangkul sudah menjadi desa " Bersinar", kedepan bisa kita tingkatkan lagi," urai dia kepada media.
Ditambahkannya, narkoba masih dominasi kasus terbanyak di Prabumulih,untuk iti perlu penguatan diberbagai sisi agar P4GN dapat di tekan.
" 60 persen rutan diisi oleh tahanan narkoba, jika tidak ada penguatan kita bisa kebobolan," tegasnya.
Menurutnya, KELUARGA merupakan cara yang efektif dalam memberantas narkoba.
KELUARGA itu terdiri dari Ke- Kenali lingkungan sekitar kita dan jenis narkoba.LU- Lindungan yang kena ( di rehab) Ar- arahkan atau bersamaku dengan kegiatan yang positif dan GA- jaga lingkungan
" Komitmen kesadaran bersama untuk memberantas narkoba dan edukasi keluarga terkait jenis ,cara menanggulangi dan antisipasi bagaimana perilaku orang yang terkena narkoba," tandasnya.
Sementara itu, Mulyadi Musa mengatakan pemberantasan narkoba merupakan tugas kita bersama,karena. narkoba sudah menjadi musuh semua negara di dunia selain covid-19.
Semakin maju teknologi semakin maju juga narkoba dan cara peredarannya.
" Narkoba itu tidak kegiatan, tidak tahu dia ada dimana,apa dilingkungannya.Apalagi Prabumulih kota perlintasan.Kita semua mempunyai tanggung jawab moral untuk memberantasnya," ucapnya.
Senada, Mulwadi berharap peserta dapat memahami dan turut berperan pembetantasan narkoba
Untuk itu kehadiran insan pers sangat di butuhkan,BNN dan jeplosian tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan semua pihak termasuk insan pers
Yang lebih penting peran serta orang tua dalam menjaga putra-putrinya agar terhindar dari narkoba
" Kami insan pers komitmen untuk mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalhgunaan peredaran gelap narkoba," tegasnya.
Kepala Sub Koordinator pencegahan BNNK Prabumulih, M Satrio mengungkapkan bahwa Prabumulih berada pada urutan 27 di Indonesia untuk Kabupaten/Kota yang sangat tanggap terhadap pemberantasan narkoba.
" Dan peringkat pertama di Sumsel berdasarkan penelitian .Instrumen hukum menjadi salah satu indikator,yakni Perda pejabat melarang merokok dan Organ Tinggal di bawah jam 12 malam," tukasnya(@d)
Posting Komentar