News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ridho Yahya Ajak Kader Lupakan Perbedaan Untuk Selamatkan Golkar Dari Badai

Ridho Yahya Ajak Kader Lupakan Perbedaan Untuk Selamatkan Golkar Dari Badai


Prabumulih,Sriwijaya News- Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumatera Selatan,Ridho Yahya Prihatin atas penangkapan Penasehat Partai Golkar Sumsel ,H Alex Noerdin dan Anaknya Dodi Reza yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.Menurutnya badai besar sedang melanda Golkar yang diluar prediksi semua orang.

" Kita yakin Golkar sudah terbiasa menghadapi badai besar seperti ini," ujar Ridho Yahya,Kepada media,Senin(18/10/21).


Baginya Golkar sangat berperan besar dalam membesarkan nama dan membawa  karir politiknya hingga  berhasil menduduki kursi Walikota Prabumulih selama dua periode.


" 2008 saya sebagai wakil walikota bersama H Rahman Djalili diusung Golkar,2013 dan 2018 Sebagai Walikota juga Golkar yang mengusung,dan sekarang masih di golkar,"  beber Ridho.

Mengingat besarnya hubungan emosional  dirinya dengan Golkar, tentu saja Ridho tak ingin perolehan suara partai berlambang pohon beringin ini  di hajatan politik kedepan tergerus karena efek domino persoalan ini.

Untuk itu ,mantan Ketua Golkar Prabumulih ini menilai hanya persatuan lah yang bisa menjawab  agar Golkar tetap eksis dimata pemilihnya.Ridho mengajak semua pihak untuk menanggalkan ego pribadinya demi menyelamatkan golkar dari badai yang menerjang.


" Mari bersama kita yang selama ini berseberangan bersatu, apalagi kedepan ada pileg dan pilpres.Lupakan perbedaan,mari kita bersatu ,lupakan perbedaan, golkar segalanya,"  imbuhnya.


Ridho mengaku jika dirinya belum berpikir jauh untuk Merebut tampuk pimpinan Golkar Sumatera Selatan, karena dia menilai kepentingan golkar lebih besar dari kepentingan pribadinya.Untuk itu jika nanti DPP Golkar menunjuk Pelaksana tugas,

Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel,Mawardi Yahya ini menyarankan agar kader -kader golkar yang selama ini berseberangan dan tidak terakomodir di kumpulkan untuk konsolidasi secara menyeluruh.


" Yang penting golkar selamat dan bisa lebih besar lagi,siapapun yang terpilih sebagai pemimpin,golkar tetap solid dan pemilih tetap percaya dengan golkar,  artinya suara golkar tidak anjlok dan tetap berada di papan atas," ucapnya.


Suka tidak suka,Partai Golkar telah membesarkan namanya dan menjadi kendaraan politiknya menuju Prabumulih satu selama dua periode.Ini menjadi salah satu alasan Ridho menolak pinangan beberapa partai politik yang mengajak untuk berganti seragam.Ridho tidak mau disebut kacang lupa akan kulitnya atau lupa dari mana ia berasal.


" Maju sebagai Walikota  selalu dari Golkar,setelah tidak nyalon lagi keluar.Kita harus tahu asal usul kita,kita sholat karena kita tahu allah SWT yang menciptakan kita,kita patuh sama orang tua ,karena mereka yang telah melahirkan dan membesarkan kita.Jadi sebagai kader Golkar kita ingin golkar tetap besar dan satu kuncinya,lupakan perbedaan," tegasnya.(Ad).

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar