News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sekda Prabumulih Hadiri Uji Nyali Pembonsai Pemula

Sekda Prabumulih Hadiri Uji Nyali Pembonsai Pemula


PRABUMULIH, Sriwijaya News — Baru terbentuk tiga bulan yang lalu Keluarga Pembosai Pemula Prabumulih (KP3) Gelar jemur bonsai Uji Nyali, halaman Parkir Disdikdukcapil Kota Prabumulih di sulap dengan konsep yang cukup menarik dan beberapa stand juga Galeri menjadikan acara yang berlangsung semakin semarak menyambut kemeriahan Hari Jadi Kota Prabumulih yang Ke 20 tahun

Dihadiri Sekda Elman ST., MM, PPBI, Jurnalis Pencinta Bonsai (JBP), KPB. Sekda Kota Prabumulih dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena seyogyanya bapak Walikota yang akan membuka tetapi karena ada kegiatan lain beliau berhalangan hadir. Elman mengatakan menyambut baik acara ini. 

“Kami mewakili pemerintah sangat mendukung kreativitas warga kota Prabumulih yang memang Hobi dengan Bonsai ini. Dan harus kita kembangkan apalagi ada teman teman dari kabupaten kota lain yang ikut disini akan menambah semangat, saya berharap gelaran ini tetap diadakan setiap tahun dan pemerintah pasti akan mendukung,” Kata Elman

Elman menambahkan sebuah tanaman bonsai yang bernilai seni memilliki harga yang tak ternilai tergantung dengan orang bila yang telah menyukainya

” Di bonsai ini kita tidak bisa menentukan, tergantung dengan mereka masing masing, bagi yang berkeinginan mereka sanggup membeli dangan harga Yang mahal, ada nilai seni yang tak bisa di ucapkan dengan kata kata,” Tutur Sekda kota Prabumulih

Rusli Priaji yang akrab di sapa Mas Pri selaku Ketua menyampaikan ” Hari ini merupakan peresmian nama KP3 dan gelar bonsai selama dua hari, beriringan turut memeriahkan Hari Jadi kota Prabumulih yang ke 20. Kita menggelar dengan tajuk Uji Nyali Pemula Karana anggota anggota kami ini memang pemula, dalam arti kami yang baru berani tidak uji nyali dengan para senior,” ujarnya

Ia menjelaskan untuk peserta yang mengikuti uji nyali KP3 ini sekitar 280 peserta dari dalam dan luar kota seperti peninjauan Oku induk, Ogan Ilir , Palembang dan Pagaralam. Untuk konsep KP3 sendiri lahir dari kegundahan dari banyaknya warga yang semakin banyak yang mencintai bonsai.

“Sebenarnya ada kegundahan karena bonsai ini semakin banyak yang mencintai
Mereka bingung yang baru pemula ini mau kemana. Organisasi mana yang mau di masuki mereka merasa minder dan merasa belum layak, melihat kondisi itu, kita berinisiatif untuk membentuk organisasi yang besifat kekeluargaan dan orang baru pemula dan Alhamdulillah baru tiga bulan ini anggota kita yang tetap Sudah 56 orang,”Ungkapnya

Tags

Minat Bergabung

Kirimkan CV anda ke redaksi Posmetro dibawah ini atau ke klikosmetro@gmail.com.

Posting Komentar