Terancam Dirumahkan ,Sebanyak 154 Honorer R3 Prabumulih Gagal Lulus PPPK Ngadu Ke Dewan
SRIWIJAYA NEWS | Prabumulih - - Ratusan honorer kategori R3 yang gagal lulus PPPK mendatangi gedung DPRD Kota Prabumulih guna mengadukan nasibnya . Bahkan mereka sempat menghadang Wali Kota H. Arlan saat hendak memasuki ruang rapat untuk mengikuti sidang paripurna demi memohon solusi, pada Senin (7/7/2024).
Dari 210 yang ikut tes optimalisasi tahap 2 yang lulus hanya 56 orang ,sedangkan nasib 154 Orang yang tidak lulus masih terkatung-katung.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu honorer bernama Sobri, yang telah bekerja sebagai operator selama 17 tahun, mengeluhkan kondisi yang mereka alami.
Ia menyebut munculnya data 2.847 formasi dalam database BKN merupakan buah perjuangan para honorer tahap pertama. Namun, ironisnya mereka justru tidak lolos seleksi, padahal merekalah yang menjadi pelopor pengajuan kuota ke BKN.
“Itu yang membuat kami kecewa. Kenapa yang diangkat menjadi PPPK justru orang-orang yang baru bekerja sebagai honorer?” ujar Sobri.
Ia menduga adanya permainan “data siluman” yang membuat beberapa orang yang tidak pernah menjadi honorer bisa lolos seleksi PPPK. Namun, Sobri mengaku tidak memiliki bukti kuat sehingga hanya dapat menyampaikan keluhan.
Sobri berharap pemerintah menurunkan tim untuk memverifikasi langsung dugaan ini. “Kalau bisa, turunkan tim. Karena ada yang tidak pernah menjadi honorer tapi bisa ikut tes dan lulus PPPK,” tegasnya.
Para honorer menilai Pemerintah Kota Prabumulih tidak adil dan melakukan tebang pilih, tanpa menghargai pengabdian mereka yang telah bekerja hingga puluhan tahun.
Pria yang telah mengabdi sekitar 17 tahun di SD 61 Prabumulih ini berharap keadilan akan menghampiri mereka sehingga ditemukan solusi terbaik agar bisa dilantik bersama PPPK yang lulus tahap dua.
Sementara Walikota Prabumulih menyebut berdasarkan aturan dari pusat, mereka yang gagal lulus untuk sementara harus dirumahkan terlebih dahulu.
" Jika dilanggar aturan itu takutnya jadi pidana, kalau nanti ada penerimaan lagi untuk PPPK, mereka yang 154 orang ini akan diutamakan," janjinya.

Posting Komentar