Program " Gemarikan" Dinas Perikanan Prabumulih : Cetak Generasi Berkualitas dan Cegah Stunting

Redaksi Kamis, Oktober 02, 2025 0

Reporter : Adit / Kamis, 02 Oktober 2025

SRIWIJAYA NEWS | Prabumulih,--   Dalam rangka mencegah stunting pada anak,  Dinas Perikanan Kota Prabumulih menggelar Gerakan  Makan Ikan ( Gemarikan).Pada Kamis (02/10/25).

Selain itu,  kegiatan  ini juga merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Prabumulih dalam mencetak generasi  kedepan yang sehat dan cerdas .

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa Pangkul, Kecamatan Cambai ini dihadiri Asisten 3 Dre Amilton, Wakil Ketua TP PKK Nuning Mulya Franky Nasril, Kepala Dinas Perikanan Prabumulih Titing ,S.P , Kades Pangkul Zakaria ,Kepala Puskesmas serta  ibu - ibu dan balita Se -kecamatan Cambai.

Saat membuka kegiatan ini, Asisten Prabumulih , Drs Amilton menerangkan bahwasannya 

Gerakan masyarakat makan ikan ini merupakan program nasional Kementerian Perikanan  yang bertujuan untuk meningkatkan gemar makan ikan kepada masyarakat  sejak usia dini.

" Karena ikan kaya akan gizi, sehingga jika anak makan ikan menjadi sehat ,cerdas dan jauh dari stunting, Mari makan ikan mulai dari keluarga sendiri, " kata Amilton.

Amilton menilai, mencegah stunting menjadi tugas kita bersama, pemerintah juga mendorong semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam mensosialisasikan pentingnya konsumsi ikan  untuk meningkatkan SDM yang berkualitas .

" Konsumsi ikan meningkat dan menjadi budaya di masyarakat menjadi tanggung jawab besar dinas perikanan ," tegasnya.

Sementara itu, Kepada wartawan , Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih , Titing ,S.P didamping Kabid Pemberdayaan ikan tangkap Bina Mutu , Titin Yulianti menerangkan kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan ini merupakan salah satu upaya peningkatan ketersediaan ikan konsumsi  di Kota Prabumulih.

Selain Mendongkrak angka konsumsi ikan, lanjut Titing , kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya yang beririsan langsung dengan pengendalian stunting di Kota Nanas.

Masih kata Titing, kegiatan masyarakat makan ikan ini melibatkan keluarga resiko stunting dan balita stunting serta menyasar 1500 warga.

" Paket  makan olahan ikan yang disalurkan  berupa patin bumbu, bakso ikan ,NuGet, Dimsum dan Sarden," tuturnya.

Lebih jauh Titing menekankan agar masyarakat lebih mengutamakan makan ikan karena ramah dikantong alias murah.

Saat ini angka makan ikan masyarkat Prabumulih masih diangka 54 Kg/ Kapita, sedangkan target nasional 64 kg perkapita.

 " Jadi masih jauh di bawah target nasional .Ini menjadi PR besar kami," ulasnya.

Untuk mengatasinya , Dinas Perikanan Kota Prabumulih terus mensosialisasikan kepada masyarakat manfaat makan ikan hingga kerumah- rumah warga.

" Mari kita makan ikan, Makan Ikan Segar , Makan Ikan Kuat,  Makan Ikan Cerdas Makan Ikan Keren," tutupnya.