Anggik Nyaris Tewas Gegara Cemburu
MUBA-SRIWIJAYANEWS.COM-Diduga terbakar api cemburu acap kali bisa membuat orang kehilanganhilang akal sehatnya,Seperti peristiwa berdarah yang menimpa Anggik (39) warga Desa Tenggaro, Sabtu (20 /2/2021) Sekitar pukul 17.30 Wib tepatnya di simpang 3 jln.Desa Tenggaro, Kecamatan Keluang , Kabupaten Musi Banyuasin.
Berdasarkan keterangan dari kedua pelaku, yang sudah terbakar Api cemburu, langsung tersulut emosinya saat melihat korban bolak balik melintas didepan rumahnya.
Dalam peristiwa tersebut nyawa Korban nyaris melayang dengan luka bacok di sekujur tubuhnya akibat di aniaya oleh Sudarman alias Sudar (32) dan Riko alias Eko (32),keduanya juga warga Desa Tenggaro, Kecamatan Keluang.
"Sebenernya saya sama korban sudah lama baikkan, dan dulu saya pernah bilang, yang sudah ya sudah, jangan diulangi mengganggu (godain) istri saya. tapi sepertinya sekarang mau di ulangi lagi dan Ntah kenapa sore itu saat melihat korban lewat bolak balik didepan rumah saya,darah saya langsung mendidih. kemudian saya keluar rumah bersama kakak ipar saya (sudar).saat saya berboncengan sama kakak ipar, ketemulah dengan korban disimpang 3 desa Tenggaro ," kata Sudar.
Lebih lanjut. "Saat berpapasan, korban langsung saya Stop, kemudian kakak ipar saya langsung menarik rambut korban, dan korbanpun terjatuh. Kepala korban sempat dihempas hempaskan ke aspal. "ketika korban jatuh itulah saya langsung membabi buta membacoki korban dengan sebilah Sajam jenis (parang) yang sudah saya bawa. "Ungkapnya.
"Saya hilaf pak, demi Allah saya ngak sadar. "Saya baru tersadar setelah dipegangi oleh kakak kandung saya dan warga yang lain. "imbuhnya sembari tertunduk menyesali perbuatannya.
Sementara itu korban Anggik, Saat dibincangi awak media menceritakan sedikit kronologi peristiwa tersebut.Saya tidak tau kenapa sudar tiba tiba menuduh saya begitu. "Katanya ada nomer baru yang Nelpon istrinya, dan dikira itu nomer saya yang Nelpon, padahal saya ngk Nelpon istrinya. Kemudian tiba tiba saya dihadang di jalan oleh sudar bersama kakak iparnya. dan rambut saya ditarik oleh kakak iparnya, kepala saya di hempas hempaskan ke Aspal.
"Nah ,Saat saya terjatuh itulah, sudar langsung membacok kearah leher saya, kemudian saya tangkis pakai tangan kanan sehingga jari saya putus , " jelas Anggik.
"Masih kata Anggik. "Karna saya dikeroyok berdua akhirnya saya tak mampu bertahan dan stelah itu saya ngak ingat lagi. Saya baru tersadar saat saya sudah di Puskesmas Karya Maju ,"jelasnya lagi .
Kemudian di tempat terpisah Anton yang melihat kejadian tersebut saat di mintai keterangan mengatakan, "saya tidak berani melerai perkelahian itu pak, "Sebab Salah satu pelaku bilang kepada saya, "Kau tidak usah melok melok. "Ungkapnya singkat.
"Kapolres Muba AKBP.Erlin Tangjaya.Sik diwakili oleh Kapolsek Keluang IPTU.Dwi Rio Andrian.Sik saat dibincangi awak media membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan tersebut.
"Untuk motifnya akan kami gali terus, menurut keterangan dari Tsk sudar saat ini, bahwa Pelaku cemburu, dan marah kepada korban karena Sering godain istrinya. Saat ini kami juga sudah mintai keterangan dari beberapa orang saksi, Biar semua jelas," pungkasnya.
"Saat ini kedua pelaku beserta Barang buktinya sudah kami amankan di Mapolsek Keluang guna penyelidikan lebih lanjut. dan untuk Pelaku akan kami kenakan pasal 170 KHUPidana tentang tindak pidana pengeroyokan. "Tutup Kapolsek Keluang. (Maropin/ril)
Posting Komentar