Terkait Limbah Minyak Sungai Kelekar Komisi 3 DPRD Prabumulih Dorong Pertamina Penuhi Tuntutan Warga Dan Ganti Pipa Keropos
PRABUMULIH,--Insiden bocornya minyak Pertamina yang mencemari sungai Kelekar hingga pekarangan penduduk di beberapa kelurahan pada menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Ketua Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih, Feri Alwi ,SH MH. Politisi PAN Prabumulih ini mendorong agar PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHRZ4) Prabumulih untuk secepatnya mengatasi limbah minyak yang sempat mencemari rumah warga dibantaran sungai kelekar.
" Takutnya dampak limbah meluas, jadi Pertamina harus gerak cepat," tegas politisi yang akrab disapa Lui ini kepada Awak Media usai Rapat Paripurna LKPJ, Rabu (12/7/23).
Lui menyebut upaya menangani pencemaran air sungai Kelekar yang disebabkan oleh kebocoran pipa Pertamina tersebut dinilai serius dan sudah dibahas di DPRD
Menurutnya Peristiwa pencemaran pada minggu 9 Juli 2023 lalu itu dinilai telah mengundang kegundahan di kalangan warga setempat.
" PT Pertamina harus secepatnya memenuhi tuntutan warga,lantaran sumur warga banyak terkontaminasi air sungai dan merusak lingkungan ," katanya.
Sekretaris PAN Prabumulih juga mendesak Pertamina untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan guna mengatasi dampak pencemaran yang terjadi.
" Salah satunya dengan mememuhi kebutuhan air bersih warga sehari -hari yang terdampak,karena ini berhubungan langsung dengan kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Tidak hanya itu, DPRD Prabumulih juga mendesak Pertamina untuk melakukan pembersihan sungai Kelekar secara menyeluruh. Pencemaran yang terjadi akibat kebocoran pipa telah menyebabkan aliran sungai tercemar limbah dan berpotensi mengancam ekosistem air yang ada.
" Pembersihan aliran sungai, diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar dapat pulih dan warga kembali dapat menggunakan air bersih dengan aman," urainya.
Lui membeberkan, Demi keberlansungan jangka panjang, DPRD Prabumulih juga mendorong Pertamina untuk melakukan pengecekan dan penggantian pipa-pipa yang sudah mengalami kerusakan akibat korosi.
" Pipa-pipa yang telah rusak harus segera diganti agar kedepan kebocoran tidak terjadi kembali," harapnya.
Diakhir DPRD Prabumulih minta agar Pertamina akan segera merespons tuntutan ini .Kepentingan warga dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam penanganan dampak pencemaran air sungai Kelekar.
" Sinergitas DPRD Prabumulih dan Pertamina bisa menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan Prabumulih secara menyeluruh," harapnya.
Semoga kedepan warga Prabumulih khususnya dibantaran sungai kekekar tidak lagi menderita akibat pencemaran lingkungan yang merusak akibat kebocoran pipa Pertamina.(@d)
Posting Komentar